
Ada beberapa daerah yang dapat secara langsung menyaksikan fenomena tersebut diantaranya di 12 provinsi : mulai dari Sumatra Barat (Pulau Pagai Selatan), Sumatra Selatan (Palembang), Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung (Tanjung Pandan), Kalimantan Tengah (Palangkaraya), Kalimantan Timur (Balikpapan), Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan , Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah (Palu, Poso, Luwu), Maluku Utara (Ternate dan Maba) ,baik masyarakat lokal maupun mancanegara juga berbondong - bondong mendatangi tempat tersebut hanya untuk melihat gerhana matahari total yang terjadi hari ini.
Menurut kepercayaan orang jawa dulu, Gerhana matahari total terjadi karna ada Genderuwo yang memakan matahari sehingga banyak orang yang menabuh kentongan atau perlatan rumah tangga untuk mengusir genderuwo itu. Nah saat ini kalau Genderuwonya dengar berita tersebut pasti genderuwonya bilang "sialaaan, gue difitnah makan matahari ... padahal kan gue cuma makan nasi uduk setan". Hahaha....
Lain lagi menurut kepercayaan orang Cina, mereka menganggap Gerhana Matahari Total terjadi karna ada seekor Naga memakan matahari. Lagi -lagi kalo Si Naga denger pasti juga bakal bilang "kopok..bangke ! gue difinah makan matahari, asal mereka tau aje yee ... waktu gerhana aja gue ngumpet di kolong jembatan."
Dan banyak mitos - mitos lain yang beredar seperti ngumpet dikolong tempat tidur bagi orang hamil, tidak boleh melihat gerhana secara langsung nanti matanya buta. Nah kebalikannya dengan orang sekarang, mereka baik warga lokalan maupun mancanegara mendatangi tempat yang akan dilewati dan menyaksikan dengan menggunakan kacamata 3D, 4D,5D sampee 180D biar efeknya luar biasa terasa wahhhh.
Biar lebih menambah pengetahuan berasarkan ilmu sains ilmiah astronomi Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer....
Dibalik peristiwa ini ada hikmah yang kita dapat, bahwa matahari memberikan kehidupan dengan sinarnya, tanpa sinar matahari kita tidak bisa melakukan aktivitas apapun dan akan menderita mungkin juga akan kiamat. Jadi sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah SWT. Okeh inilah pengalaman pertama gue menyaksikan Gerhana Matahari Total.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar