Clixsense

Rabu, 24 Februari 2016

CARA MEMPERBAIKI HAL YANG HARUS DIPERBAIKI DALAM PENAMPILAN DIRI


Memperbaiki bahasa tubuh dapat membuat perbedaan yang sangat besar ketika seseorang menilai kepribadian kita. Bahasa tubuh yang baik dapat menunjukkan bahwa kita memilki kecakapan, daya pikat dan suasana hati yang positif.
Sebagai contoh : jika sering tersenyum, akan merasakan lebih bahagia. Jika duduk dengan tegap, akan merasakan lebih energik. 


Jika melambatkan gerakan (tidak terburu-buru), akan merasakan lebih tenang. Secara garis besar, bahasa tubuh terdiri dari bagaimanan cara duduk, cara berdiri, cara menggunakan kedua tangan dan kaki, serta apa yang akan dilakukan ketika berbicara.
Dibawah ini adalah bahasa tubuh yang perlu diperhatikan ketika berbicara :
1.      Jangan silangkan kaki dan tangan
Mungkin  sudah sering mendengar bahwa menyilangkan tangan atau kaki dapat menunjukkan bahwa tertutup terhadapa lawan bicara dan ini tidak menciptakan hubungan pembicaraan yang baik. Bukalah selalu posisi tangan dan kaki.
2.      Lakukan kontak mata bukan menatapnya
Dengan melakukan kontak mata pada lawan bicara dapat membuat hubungan pembicaraan menjadi lebih baik dan dapat melihat apakah mereka sedang mendengarkan atau tidak. Jangan menatapnya, karna akan membuat lawan bicara menjadi gelisah.
3.      Buatlah jarak antara kedua kaki
Membuat jarak antara kedua kaki (tidak dirapatkan) baik dalam posisi berdiri maupun duduk menunjukkan bahwa cukup percaya diri dan nyaman dengan posisi seperti itu.
4.      Santaikan bahu
Ketika merasa tegang akan merasakan juga ketegangan di kedua bahu, biasanya terlihat dari posisi bahu yang sedikit terangkat dan maju ke depan. Cobalah untuk mengendurkan keteganggan dengan menggerakkan bahu dan mundurkan kembali posisinya ke belakang atau bersandar.
5.      Mengangguk ketika lawan bicara sedang berbicara
Mengangguk menandakan bahwa memang sedang mendengarkan. Namun bukan berarti mengangguk berlebihan (terus menerus dan cepat) layaknya burung pelatuk J, karena akan terliht seperti dibuat-buat.
6.      Jangan membungkuk, duduklah dengan tegak
Membungkuk menandakan posisi tidak bergairah, dan tegak disini maksudnya adalah tetap dalam koridor santar, tidak tegang.
7.      Condongkan badan, namun jangan terlalu banyak
Jika ingin menunjukkan sikap tertarik dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara, condongkan sedikit tubuh ke arahnya. Namun jangan juga terlalu condong karena terlihat seperti akan meminta sesuatu. Jika ingin menunjukkan bahwa cukup percaya diri dan santai, condongkan sedikit badan ke belakang. Namun juga jangna telalau condong. Karena akan terlihat arogan.
8.      Tersenyum dan tertawa
Bercerialah, jangan terlalu serius. Santai, tersenyum bahkan tertawa jika seseorang menceritakaan sesuatu hal yang lucu. Orang akan cenderung mendengarkan jika terlihat sebagai orang yang positif. Namun juga jangan menjadi orang yang pertama kali tertawa jika sendiri yang menceritakan cerita lucunya, karena akan terkesan gugup dan seperti minta dikasihani. Tersenyumlah ketika berkenalan denga seseorang, tersenyum terus menerus karena akan dianggap menyimpan sesuatu dibalik senyuman.
9.      Jagalah posisi kepala anda tetap lurus
Jangan melihat ke bawah ketika berbicara dengan seseorang, sepertinya akan terlihat seperti tidak nyaman berbicara dengan lawan bicara dan juga terlihat seperti orang yang tidak percaya diri.
10.  Jangan terburu-buru
Ini bisa berlaku untuk apa saja, bagi yang mempunyai kebiasaan berjalan dengan cepat, cobalah untuk memperlambat jalannya. Selain akan terlihat lebih tenang dan percaya diri, juga akan merasakan tingkat strees berkurang.
11.  Hindari gerakan yang menununjukkan sikap gelisah
Seperti menyentuh muka, menggoyang –goyangkan kaki atau mengetuk jari di atas meja dengan cepat. Gerakan-gerakan seperti itu menunjukkan sikap gugup dan dapat mengganggu perhatian lawan bicara.
12.  Efektifkan penggunaan tangan anda
Daripada menggunakan tangan untuk hal-hal yang dapat mengganggu perhatian lawan bicara,seperti disebutkan diatas, lebih baik menggunakan tangan untuk membantu menjelaskan apa yang disampaikan.
13.  Rendahkan gelas minuman anda
Seringkali kita bicara dengan seseorang sambil memegan gelas minum di depan dada kita.  Sikap ini agak kurang baik karena akan membuat “jarak” yang cukup jauh dengan lawan bicara. Rendahkan posisi gelas minuman supaya tidak menjadi perhatian.
14.  Jangan berdiri terlalu dekat
Bagiamana mengetahui seseorang sedang berbohong, bahwa orang yang mengubah posisinya menjadi terlalu dekat pada lawan bicaranya dapat menandakan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu atau mempunyai maksud tertentu. . Jagalah selalu jarak “privacy” dengan lawan bicara.
15.  Berkaca
Pada intinya ketika 2 orang terkoneksi dan melakukan pembicaraan yang positif, mereka secara tidak sadar akan berkaca satu sama lain. Dalam arti akan sedikit meniru bahasa tubuh lawan bicara, begitu juga sebaliknya. Kita dapat juga melakukan teknik berkaca yang proaktif (dengan sadar) untuk lebih meningkatkan kualitas hubungan dengan lawan bicara. Namun tetap perlu diingat, jangan melakukan hampir semua gerakan ditiru. Lawan bicara akan melihat akan melihat keanehan dan tampak seperti sirkus/badud.
16.  Jagalah selalu  sikap
Apa yang rasakan akan tersalur lewat bahasa tubuh dan dapat menjadi perbedaan yang besar terhadap kualitas hubungan dengan lawan bicara. Tetaplah jaga sikap yang positif, terbuka dan santai.
Perlu diingat bahwa kita dapat merubah bahsa tubuh yang kurang baik, tentu saja selama kita memahami bahwa untuk menciptakan kebiasaan yang baru memerlukan sebuah proses. Jangan juga mencoba melakukan semua dengan sekaligus karena akan membuat bingung dan penat. Fokus saja pada 2-3 bahasa tubuh yang menjadi prioritas dan perbaiki terus menerus selama 3-4 minggu. Setelah waktu tersebut akan menciptakan suatu kebiasaan yang baru. Kemudian dapaat melanjutkannya lagi untuk 2-3 bahasa tubuh berikutnya. Selamat mencoba kebiasaan baru, teman.................................. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar